Menelusuri sejarah kapal selam di Indonesia memang sangat menarik untuk dikaji. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki banyak potensi dalam pengembangan kapal selam untuk kepentingan pertahanan dan keamanan laut.
Sejarah kapal selam di Indonesia dimulai pada tahun 1959 ketika Indonesia memperoleh kapal selam dari Uni Soviet. Kapal selam tersebut diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai. Sejak itu, Indonesia terus mengembangkan industri kapal selam sendiri.
Menurut Komandan Satuan Kapal Selam (Kasal) TNI AL, Laksamana Madya TNI I N.G. Sudarma, “Kapal selam merupakan aset strategis yang sangat penting bagi kekuatan pertahanan Indonesia. Dengan memiliki kapal selam, kita dapat menjaga kedaulatan laut Indonesia dengan lebih efektif.”
Pada tahun 2016, Indonesia berhasil memproduksi kapal selam pertama buatan dalam negeri, KRI Nagapasa. Hal ini menunjukkan kemajuan industri kapal selam Indonesia dalam hal teknologi dan kemandirian.
Menelusuri sejarah kapal selam di Indonesia juga melibatkan peran penting dari para ahli dan pakar di bidang kelautan. Menurut Dr. Ir. Suharsono, M.Si dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), “Pengembangan kapal selam di Indonesia akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kekuatan pertahanan laut Indonesia.”
Dengan terus menelusuri sejarah kapal selam di Indonesia, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang mampu mandiri dalam pengembangan dan produksi kapal selam. Hal ini akan memperkuat kedaulatan laut Indonesia dan menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.