Pencemaran laut di perairan Banjarbaru semakin meresahkan. Perluasan dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran ini semakin mengkhawatirkan masyarakat setempat. Tindakan yang diperlukan pun harus segera dilakukan agar kerusakan lingkungan laut dapat diminimalisir.
Menurut data dari Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru, pencemaran laut di perairan tersebut disebabkan oleh limbah industri yang dibuang secara sembarangan. Hal ini menyebabkan kualitas air laut di sekitar Banjarbaru semakin menurun, berdampak buruk bagi ekosistem laut dan kesehatan masyarakat.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjarbaru, Bambang Sutrisno, mengatakan bahwa tindakan preventif dan penegakan hukum yang lebih ketat perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran laut di perairan Banjarbaru. “Kita perlu bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan sanksi kepada industri yang tidak mematuhi regulasi lingkungan,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banjarbaru, Iwan Setiawan, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian laut. “Edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan laut perlu terus dilakukan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat,” katanya.
Tindakan konkret juga perlu dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini. Pembangunan sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan pengawasan yang ketat terhadap industri-industri yang ada di sekitar perairan Banjarbaru menjadi hal yang mendesak.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan industri dalam menjaga kebersihan perairan Banjarbaru, diharapkan pencemaran laut dapat diminimalisir dan ekosistem laut dapat pulih kembali. Sehingga, generasi mendatang masih dapat menikmati keindahan laut yang masih alami dan bersih.